PULANG

Hujan tak mungkin lagi kini menangis
Dan lalu bicara soal fakirnya, juga senda gurai itu.
Hujan tak mungkin lagi kini menghasihi
Dan lalu bicara dengan laut dan awan
karena laut dan awan tak tahu menangis

cepat pulang sebelum badai datang!
cepat pulang sebelum hujan tetap menerjang, tertawa, menerjang!
tak mungkin lagi kini hujan menangisi dan mengasihani..

Hujan tak mungkin lagi kini menghasihi
Dan lalu bicara dengan dingin dan camar
karena dingin dan camar tak tahu menangis

tak mau menangis...